Waterfall Gangga

North Lombok is rich in tourist spots like the north of Senggigi Beach, Gili Three (Meno, Air and Trawangan), the Tourism Senaru, Medana Beach, Marine Park Jambianom - READ MORE.

Sunset Luk Beach

Northern coast of Lombok luk very promising indeed beautiful worlds, and on the island of Lombok, lombok northern most prominent places travel advice - READ MORE.

Coastal cliffs luk

luk coast also holds a beauty that is not guessing by its visitors, unlike other beaches because this beach has cliffs - READ MORE.

My Muliady Emfhe

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - READ MORE.

My Muliady Emfhe

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - READ MORE.

Kamis, 15 November 2012

Silsilah Batu Dendeng

Silsilah Batu Dendeng


silsilah ini diawali dengan kisah Datu (Raja) Sempopo yang belum mengenal hukum agama, khususnya dalam hal perkawinan. Karena ketidaktahuannya terhadap hukum tersebut ia mengawini saudaranya sendiri, neneknya, dll. Sebagai akibat dari perbuatannya itu ia mendapat kutukan yang mahakuasa yakni meluapnya air laut di Pena (daerah yang sekarang menjadi wilayah kecamatan Praya Timur). Luapan air laut tersebut menenggelamkan daerah Sempopo beserta beberapa daerah lainnya seperti pejanggik, bahkan terus kebarat yakni Gunung Tela.
Setelah kejadian tersebut kemudian disusul dengan adanya usaha-usaha dari para penguasa setempat untuk melepaskan diri dari kerajaan. Hal ini mengakibatkan adanya daerah-daerah kekuasaan baru dengan rumpun-rumpun keluarga raja yang baru pula. Sebagai contoh, Raja Kedaro yang dikenal juga dengan nama Panjisari Kedaro pindah ke Tendaun. Ia mempunyai seorang putera bernama Tamenggung Re yang kelak berkuasa di Kentawang. Hal serupa juga dilakukan oleh rumpun-rumpun kedatuan (keluarga raja) yang lain, seperti Harya Lesong anak Demung Batu Dendeng dengan daerah kekuasaannya di Lesong. Dan Masrum yang pindah ke Padamara, Den Jae yang berkuasa di Pujut bersama dengan yang lainnya. Mereka berada dalam serumpun dialek yaitu dialek Bahasa “Hiku Hiyak”. 
Taman Narmada

Silsilah ini bertutur pula tentang masuknya Bangsa Jawa yang mengalahkan penduduk pribumi. Beberapa penduduk di antara penduduk pribumi yang kalah ditawan ke Jawa, yakni di Kerajaan Busingcili. Akan tetapi nakhoda Lewin dari tanah Pesisir yang beristri seorang Bangsawan Sasak dari keluarga Batu Dendeng telah berhasil menyelamatkan mereka.
Pada bagian tutur mengenai Kuripan disebutkan tentang adanya seseorang yang sakti bernama Ki Rangga yang telah membuat heboh di Kuripan. Ki Rangga yang sangat sakti ini tidak dapat ditaklukkan meskipun dengan bantuan pujangga Pejanggik. Namun pada akhirnya Ki Rangga dapat dikalahkan oleh seorang pemuda bernama Hama Kuwi. Ki Rangga masih dapat melarikan diri ke Tabuak. Baru di Tabuak inilah Ki Rangga dapat benar-benar dikalahkan oleh dua orang jagoan dari Batu Dendeng bernama Neq Dipati dan Arya Pati. Sekarang di Tabuak terdapat sebuah Bukit bernama Bukit Tirangga yang kemungkinan besar berasal dari nama Ki Rangga dalam kisah tersebut.



Mengenal Babad di Bumi Sasak

Makam Kerajaan Selaparang


Babad selaparang memulai tuturnya dengan situasi di kerajaan Selaparang. Raja selaparang, prabu kertabumi, mempunyai seorang patih bernama Arya Sudarsana. Patih Arya Sudarsana ini bermukim di Prigi dengan seratus kaumnya. Arya Sudarsana yang juga Banjar Getas inilah yang dari awal tutur menjadi biang keladi segala kehebohan. 
Di selaparang, banjar getas diusir gara-gara kecemburuan raja. Banjar getas mengantar persembahan perkutut putih mulus keselaparang. Ketika itu permaisuri prabu kertabumi melihat banjar getas, lalu terjatuh dari tangga dan pinsan. Terjadilah perkelahian, banjar getas melarikan diri ke brenga lalu ke pena dan kemudian ke pejanggik akhirnya ia dapat mengambil hati datu pejanggik yang bergelar meraja kusuma, raja selaparang yang mengetahui bahwa datu pejanggik telah memberikan perlindungan kepada Arya sudarsana, meminta datu pejanggik agar menyerahkan Arya sudarsana ke selaparang untuk diadili dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Datu selaparang mengingatkan datu pejanggik bahwa arya banjar getas akan mendatangkan bencana, datu pejanggik yang seperti kena guna-guna menyayangi Arya banjar getas, berusaha tetap mempertahankan dan menggantinya dengan mempersembahkan wanita dan kuda kepada raja selaparang. Raja selaparang tersinggung dan menyesalkan sikap saudaranya di pejanggik. 
Dalam naskah ini dikisahkan pula perkawinan antara datu pejanggik dengan putri para demung yaitu Rangga Tapon di Bayan, Datu Banua dan Datu Kentawang. Selain itu dalam naskah ini diceritakan juga tentang kejadian salah pilih sewaktu meminang Putri Rangga Tapon. Yang dipilih adalah Putri lurah bernama Lala Dewanti, putri Rangga Tapon, Dewi Junti akhirnya dikawinkan dengan Banjar Getas. Secara diam-diam Rangga Tapon memendam kekecewaan terhadap kejadian ini. 
Rupanya ramalan terhadap Banjar Getas oleh raja selaparang ternyata benar. Banjar getas tidak begitu tulus dalam pengabdiannya terhadap pejanggik. Dewi Junti (istrinya) sempat pula disia-siakannya sehingga menimbulkan amarah sang Dewi
Diceritakan bahwa banjar getas dalam suatu kunjungan ke Karang Asam Bali bersepakat dengan temannya yang bernama I Gusti Bagus Alit untuk menggempur pejanggik. Kemudian peperangan berkecamuk. Adanya perang yang lama dan pasang surut dan jatuhlah raja pejanggik. Raja pejanggik mengungsi ke taliwang Sumbawa
Sebagai sasaran kedua yang akan diserang oleh persekongkolan antara Banjar Getas dengan I Gusti Bagus Alit adalah kerajaan selaparang. Dengan berancang-ancang pada pendirian Kerajaan Karang Asem di Sweta dan Mataram kekuatan untuk meruntuhkan selaparang disusun dan diatur dengan seksama. Dalam pertempuran antara selaparang di babad ini dikisahkan kekacaubalauan tentara Bali yang dikalahkan oleh pasukan menjangan yang terdiri atas Sembilan ekor. Pasukan kijang ini sebenarnya Sembilan orang wanita sakti yang dikirim dari Bayan untuk membantu selaparang. 
Pasukan bali tidak mau menyerah begitu saja, akhirnya dituturkan bahwa meskipun rakyat selaparang telah bertahan mati-matian dalam keadaan jatuh bangun, sering pula mendapatkan keunggulan atas musuhnya. Namun takdir menetapkan bahwa selaparang mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Selaparang akhirnya tunduk kepada kekuasaan Karang Asem, berkat ada permainan licik dari Banjar Getas dan atas kelicikannya itu telah menciptakan sebuah legenda.

Cerita Rakyat Sasak

Gunung Rinjani Lombok
Menurut penuturan naskah Doyan Nede, di puncak Gunung Rinjani ada seorang raja jin wanita, cucu nabi Adam yang bernama Dewi Anjani. Dewi Anjani dipesan oleh kakeknya untuk merajai jin didunia memimpin sekelompok jin bangsawan dan manusia. Pesan itu kemudian dilaksanakan dimana terlebih dahulu burung sakti milik Dewi Anjani yang bernama Beberi (manuk beriq) berhasil meratakan gunung-gunung dengan cakar melelanya untuk dijadikan tanah garapan. Seorang diantara bangsawan itu bertindak sebagai penghulu (pimpinan) bergelar “penghulu Alim”. Sang penghulu mempunyai anak laki-laki yang sejak dihamilkan membawa sifat-sifat ajaib. Anak tersebut berada dalam kandungan selama empat tahun dan pada saat baru dilahirkan dia sudah bisa berjalan, fasih berkata-kata, serta lahab menyantap makanan, karena ia sangat kuat makan maka dalam kisah lain dinamakan Doyan Mangan. Sang penghulu Alim merasa malu punya anak seperti itu sehingga berupaya untuk membunuhnya. Berkali-kali telah menyusun dan melakukan upaya pembunuhan atas anaknya, akan tetapi Dewi Anjani yang telah waspada akan hal itu, senantiasa mengirimkan burung Manuk Beriqnya untuk memercikkan “Banyu Urip”, air kehidupan ditubuh Doyan Nede yang sudah hancur luluh ditimpa kayu ataupun batu, sehingga Doyan Nede dapat hidup kembali. Kayu dan batu yang sempat menimpa dibawanya pulang. Menurut wirayat, batu yang dipukul oleh Doyan Nede inilah asal nama kerajaan selaparang. Sela artinya batu, parang artinya bergerigi, tidak rata. Dikisahkan kemudian, dengan restu ibunya yang mengasihi Doyan Nede dengan sepenuh hati, berangkatlah Doyan Nede melakukan pengembaraan berbekal Sembilan buah ketupat dan pisau kecil (memaja). Dalam pengembaraan ini, ia bertemu dengan seorang petapa yang tubuhnya dililit oleh akar pohon beringin. Orang tersebut bertapa karena ingin menjadi Raja Lombok sehingga melakukan pertapaan cukup lama. Sang petapa lalu diselamatkan oleh Doyan Nede dengan mengeluarkannya dari cengkraman akar beringin. Selanjutnya diangkat sebagai saudara dan diberi julukan “Tameng Muter”. Pada pengembaraan berikutnya, mereka menjumpai petapa lain yang dililit suluran rotan. Petapa itu ditolongnya pula, diangkat sebagai saudara dengan julukan “Sigar Penyalin”. Akhirnya tiga pemuda berjanji untuk menjadi saudara dan berjuang bersama-sama. Mereka kemudian melanjutkan pengembaraan, menyusuri hutan belabtara. Dalam kisah pengembaraan ini mereka berhasil mengalahkan raksasa Limandaru, ada yang menyebutnya raksasa Walmunik. Raksasa tersebut pernah penculik tiga orang putri berasal dari pulau Jawa yaitu putri kerajaan Majapahit, Madura, Jawa Tengah. Tiga orang putri itu diamankan disebuah gowa bernama goa Sekaroh. Masing-masing bernama Mas Ari Kencana (Putri Majapahit), Dewi Ni Ketir (Putri Madura), dan Dewi Indra Sasih (Putri Jawa Tengah). Doyan Nede, Tameng Muter, dan Sigar Penyalin berhasil mengalahkan raksasa Walmunik lalu mengawini ketiga putri itu. Doyan Nede kawin dengan Mas Ari Kencana, Tameng Muter dengan Dewi Ni Ketir, dan Sigar Penyalin dengan Dewi Indra Sasih. Tuturan berikutnya mengisahkan tentang kedatangan Nakhoda Jawa yang turun untuk mengambil air minum di pulau Lombok. Nakhoda Jawa ini jatuh cinta kepada ketiga putri yang telah bersetatus istri. Maka terjadilah pertempuran, Doyan Nede beserta saudaranya berhasil mengalahkan nakhoda dan anak buahnya. Seluruh isi kapal milik nakhoda diserahkan kepada Doyan Nede begitu pula anak buahnya untuk dijadikan abdi. Setelah nakhoda itu mengetahui bahwa putri itu adalah yang sebenarnya putri Majapahit, Putri Madura, dan Jawa Tengah, maka mereka tunduk mengabdi. Doyan Nede membangun Jero Baru, kemudian diserahkan kepada Tameng Muter. Sedangkan Doyan Nede mencari ayahnya Penghulu Alim di Selaparang, dan disana ia mendirikan kerajaan Selaparang. Sedangkan Sigar Penyalin diutus untuk membangun kerajaan di daerah utara yaitu di Sembalun, (Sembalun). Kisah selanjutnya, Raden Sigar Penyalin melanjutkan pengembangan wilayah sampai ke pulau Menang (Bayan). Di sana ia mendirikan kerajaan Bayan, yang akhirnya kerajaan dilanjutkan oleh putranya yang pernah hilang di Bilok PetungMengenai kerajaan pejanggik, dikisahkan bahwa putra Doyan Nede dari perkawinannya dengan Mas Ari Kencana mendirikan kerajaan pejanggik. Pada awal kisahnya. Dewi Mas Ari Kencana mengidamkan putranya dan saat mengidam ia sangat ingin makan mangga yang bernama Poh Jenggik. Setelah berhasil didapatkan, maka biji Poh Jenggik itu ditanam disebelah timur Praya dan inilah cikal bakal kerajaan Pejanggik, dikemudian hari raja Pejanggik bergelar Dewa Mas Meraja Kusuma. Mengenai Tameng Muter yang memimpin kerajaan Jero Baru, mempunyai putra yang sangat cerdas dan tampan. Putranya ini kemudian mendirikan kerajaan Langko dengan gelar Pangeran Langkasari. Banyak kalangan yang sependapat dengan babad ini bahwa inilah cikal bakal berkembangnya kerajaan-kerajaan dipulau Lombok, yaitu generasi penerus pulau ini merupakan keturunan dari orang-orang sakti pada zaman dahulu.

Rabu, 14 November 2012

Adat Sasak

Adat Sasak

Dalam siklus kehidupan manusia, peristiwa kematian merupakan akhir kehidupan seseorang didunia. Masyarakat menyakini kehidupan lain setelah kematian. Di beberapa kelompok masyarakat di lakukan persiapan bagi si mati. Salah satu peristiwa yang harus dilakukan adalah penguburan. Penguburan meliputi perawatan mayat termasuk membersihkan, merapikan, atau pengawetan mayat. 
Upacara adat kematian yang dilaksanakan sebelum acara penguburan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1. BELANGAR 
Masyarakat Sasak Lombok pada umumnya menganut agama Islam sehingga setiap ada yang meninggal ada beberapa proses yang dilalui. Pertama kali yang dilakukan adalah memukul beduk dengan irama pukulan yang panjang. Hal ini sebagai pemberitahuan kepada masyarakat bahwa ada salah seorang warga yang meninggal. Setelah itu maka masyarakat berdatangan baik dari desa tersebut atau desa-desa yang lain yang masih dinyatakan ada hubungan famili, kerabat persahabatan dan handai taulan. Kedatangan masyarakat ketempat acara kematian tersebut disebut langar (melayat). 
Tradisi belangar bertujuan untuk menghibur teman, sahabat yang ditinggalkan mati oleh keluarganya, mereka biasanya membawa beras seadanya guna membantu meringankan beban yang terkena musibah. 
Dalam pelaksanaannya, apabila yang meninggal laki-laki maka yang harus memandikannya adalah laki-laki, begitu sebaliknya. Perlakuan kepada orang yang meninggal tidak dibedakan meskipun dari segi usia yang meninggal itu baru berumur sehari. Adapun yang memandikan itu tokoh agama setempat. Adapun macam air yang digunakan adalah air sumur. Setelah dimandikan, mayat dibungkuskan pada acara ini, biasanya si mayit ditaburi keratan kayu cendana atau cecame. 
Adapun acara-acara yang dilaksanakan sebelum penguburan meliputi beberapa persiapan yaitu: 
A. setelah seseorang dinyatakan meninggal maka orang tersebut dihadapkan ke kiblat. Di ruang tempat orang meninggal dibakar kemenyan dan di pasangi langit-langit (bebaoq) dengan menggunakan kain putih (selempuri) dan kain tersebut baru boleh dibuka setelah hari kesembilan meninggalnya orang tersebut. Selesai dibungkus si mayat disalatkan dirumah oleh keluargannya sebagai shalat pelepasan, lalu dibawa kemasjid atau musala. 
B. pada hari tersebut (jelo mate) diadakan unjuran sebagai penyusuran bumi (penghormatan bagi orang yang meninggal dan akan dimasukkan kedalam kubur), untuk itu perlu penyembelehan hewan sebagai tumbal. 
Adat Sasak

Upacara ini dilakukan keluarga untuk doa keselamatan arwah yang meninggal dengan harapan dapat diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa selain itu keluarga yang ditinggalkan tabah menerima kenyataan dan cobaan. Selanjut diikuti dengan upacara nyiwaq dan begawe dengan persiapan sebagai berikut: 
A. mengumpulkan kayu bakar. Kayu biasanya dipersiapkan pada hari nelung (hari ketiga) dan mitu (hari ketujuh) dengan acara berebaq kayu (menebang pohon). 
B. pembuatan tetaring, terbuat dari daun kelapa yang dianyam dan digunakan sebagai tempat para tamu undangan (temue) duduk bersila. 
C. penyerahan bahan-bahan begawe, penyerahan dari epen gawe (yang punya gawe) kepada inaq gawe. Penyerahan ini dilakukan pada hari mituq. 
D. dulang inggas dingari, disajikan kepada penghulu atau Kyai yang menyatakan orang tersebut meninggal dunia. Dulang inggas dingari ini harus disajikan tengah malam kesembilan hari meninggal dengan maksud bahwa pemberitahuan bahwa besok hari diadakan upacara Sembilan hari. 
E. dulang penamat, adapun maksudnya symbol hak milik dari orang yang meninggal semasa hidupnya harus diserahkan secara sukarela kepada orang yang berhak mendapatkannya. Kemudian semua keluarga dan undangan dipinpin oleh Kyai melakukan doa selamatan untuk arwah yang meninggal agar diterima Tuhan yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan kepergiannya. 
F. dulang talet Mesan (penempatan Batu Nisan) dimasudkan sebagai dulang yang diisi dengan nasi putih, lauk berupa burung merpati dan beberapa jenis jajan untuk dipergunakan sebelum nisan dipasang oleh Kyai yang memimpin doa yang kemudian dulang ini dibagikan kepada orang yang ikut serta pada saat itu. Setelah berakhirnya upacara ini selesailah upacara nyiwaq.


Cara Simple Untuk Menaikan Page Rank (PR) Blog

Page Rank
Page Rank (PR) yang meningkat pastinya merupakan dambaan bagi setiap blogger, oleh karena itu para blogger berlomba-lomba untuk menaikan page rank blog mereka, begitu juga dengan saya, yang ke sana kemari menjelajah untuk menemukancara untuk menaikan page rank tersebut. Dan akhirnya saya menemukan cara yang sangat Mudah, Cepat dan juga simple dari suatu blog, dan akhirnya saya pun tertarik untuk mencobanya, siapa tau berhasil,, berikut ini adalah cara nya :


  1. Buatlah postingan artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste artikel ini. Lalu beri Judul sesuka sobat (karena itu merupakan SEO buat web/blog sobat sendiri).
  2. Agan cukup hanya meletakkan Link-Link di bawah ini pada artikel sobat tersebut pada blog/web sobat.
  3.  Link tersebut harus bersifat dofollow supaya link terbaca di google, jadi jangan contreng nofollow saat menulis link.
  1. Yahoo 
  2. Alexa 
  3. Webmaster Tool 
  4. Bing 
  5. Msn
  6. Ask  
  7. Aneuk Cabak  
  8. Jss Tripler  
  9. Memed Darlovers 
  10. Empu Muliady 
    Sebelum Anda meletakkan link diatas, Anda harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah.
    Hasilnya akan seperti ini:

    1. Alexa 
    2. Webmaster Tool
    3. Bing 
    4. Msn
    5. Ask  
    6. Aneuk Cabak 
    7. Jss Tripler 
    8. Memed Darlovers
    9. Empu Muliady
    10. Blog agan

    Nah jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah 
    Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1
    Posisi 9, jml backlink = 5
    Posisi 8, jml backlink = 25
    Posisi 7, jml backlink = 125
    Posisi 6, jml backlink = 625
    Posisi 5, jml backlink = 3,125
    Posisi 4, jml backlink = 15,625
    Posisi 3, jml backlink = 78,125
    Posisi 2, jml backlink = 390,625
    Posisi 1, jml backlink = 1,953,125

    Ingat agan harus memulai dari posisi 10 supaya satu persatu naik dan agan mendapatkan backlink yang banyak...
    silahkan copy paste blog ini dan buat list link seperti di atas..
    Semoga Berhasil Memperaktekan Cara Cepat Menaikan Page Rank 

    Selasa, 13 November 2012

    Sate Sisoq

    Sate Sisoq



    BAHAN
    Siput/sisoq besar yang diamabil disawah
    BUMBU
    Cabe rawit 5 biji
    Kemiri 5 biji
    Santan secukupnya
    Terasi secukupnya
    Penyedap rasa
    Bawang merah 5 butir
    Bawang putih 5 butir
    CARA MEMBUAT
    Siput yang sudah direbus di kelurakan dari cangkangnya kemudian di tusuk dengan penusuk dari bambu, tiap tusuk berisi 5 biji siput lalu di panggang di atas bara api sampai matang. Bumbu di tumbuk sampai halus, lalu digoreng. Selamat  mencoba !

    Sambal Teri

    Sambal Teri


    BAHAN
    Teri satu piring yang sudah digoreng
    BUMBU
    Bawang putih 6 biji
    Bawang merah 6 biji
    Cabe merah 6 biji
    Laos
    Kunyit
    Daun jeruk purut 3 helai
    Terasi
    Minyak kelapa
    CARA MEMBUAT
    Teri digoreng kemudian bumbu digiling halus lalu digoreng sampai kelihatan kuning kemudian diberi daun jeruk purut, teri dicampurkan sama sambal yang sudah matang lalu digoreng kembali. Selamat mencoba !

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More